Pengertian Landing Page
Setelah visitor datang ke halaman penawaran produk kita… nah disinilah peran kita harus MAKSIMAL Jangan sampai kita membuat landing page ini membosankan atau tidak menarik sama sekali… bagaimana cara agar menarik dan tidak membosankan? Bagus-tidaknya sebuah landing page akan berdampak langsung terhadap tingkat konversi.
Ada beberapa faktor yang menentukan apakah penjualan anda melalui landing page akan berhasil atau gagal. Inilah yang paling penting: Copywriting. Masih ada faktor lain seperti desain, waktu loading halaman, dan sebagainya. Tapi tak peduli seberapa elegannya desain landing page anda, kalau teknik penulisan anda tidak tepat…maka tidak akan terjadi konversi.
Jenis Landing Page
Secara umum, page konversi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu lead generation dan click through. Masing-masing jenis ini memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat informasi di bawah ini.
1. Lead generation
Landing page jenis ini memungkinkan user untuk melakukan konversi secara langsung tanpa harus berpindah ke halaman lain. Tombol CTA yang digunakan pada landing page ini dirancang secara khusus untuk mengumpulkan lead secara langsung.
Dengan tampilan seperti ini, lead generation lebih cocok digunakan untuk penawaran yang tidak beresiko. Akibatnya, user tidak perlu lagi segan untuk melakukan konversi sesuai yang kamu inginkan. Tampilan lead generation juga cenderung lebih jelas, singkat, dan juga menarik.
2. Click through
Click through merupakan jenis landing page yang sering digunakan dalam e-commerce atau web yang menggunakan model marketing B2C. Click through memungkinkan user untuk memperoleh detail dan informasi suatu penawaran atau produk lebih banyak. Jenis page ini biasanya akan selalu meminta user untuk melakukan pengisian formulir.
Pada jenis ini, halaman landing page juga dilengkapi dengan tombol CTA yang akan terhubung secara langsung dengan halaman transaksi atau registrasi. Dengan informasi produk dan layanan yang lengkap, user biasanya akan cenderung lebih yakin untuk mengklik tombol CTA yang ada pada halaman tersebut.
3. Advertorial landing page
Adalah landing page yang dibuat seperti advertorial. Advertorial artinya iklan yang bergaya artikel jurnalistik obyektif. Misalnya artikel berupa hasil penelitian terhadap manfaat produk tertentu.
Tipe landing page ini lebih efektif untuk offer dalam kategori weight loss, health, & fitness terutama yang memerlukan pembelian produk atau memasukkan informasi kartu kredit.
Dengan memberikan penjelasan dalam bentuk artikel, maka pengunjung akan lebih percaya dengan manfaat suatu produk dan konversi akan meningkat.
4. Product detail landing page
Sesuai namanya, landing page ini berisi detail informasi sebuah produk atau layanan misalkan spesifikasi, harga, testimonial, dan informasi lainnya terkait produk tersebut.
Nah berikutnya disini ada contoh-contoh landing page


Tidak ada komentar:
Posting Komentar