Kamis, 29 Oktober 2020

Tips Membuat Landing Page

Mungkin sudah banyak tips membuat landing page, disini ada sedikit tips singkat jika ingin membuat landing page yang mana memang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk yang ingin kita pasarkan.




1. Jangan Ada Bar Navigasi Pada Landing Page.

Ini adalah salah satu kesalahan paling umum dilakukan. Banyak landing page yang masih memeiliki bar navigasi, ini berakibat perhatian pembaca/ calon pembeli tidak focus pada produk yang ditawarkan.

Sebenarnya apa tujuan Landing Page? Yup, adalah mempertahankan pengunjung kepada satu halaman yang berisi penawaran produk, sehingga mereka dapat memfokuskan perhatian mereka pada penawaran yang anda lakukan, bar navigasi dapat menggangu itu semua dan pengunjung tidak fokus, itu hanya membuat pengunjung segera keluar dari landing page.




2Sajikan Penawaran.

Dalam satu halaman landing page, sebaiknya Anda hanya menyediakan satu tautan untuk memandu pengunjung melakukan tindakan yang Anda inginkan. Tetapi jika anda terlalu banyak menyediakan link atau opsi di halaman landing page, maka pengunjung biasanya akan sangat kesulitan untuk menentukan keputusan yang akan dilakukan saat akan melakukan pembelian.

Jadi cara membuat landing page agar dapat bekerja secara efektif adalah dengan menyediakan tujuan yang jelas. Dan juga, halaman harusnya menyediakan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga mereka segera melakukan tindakan untuk melakukan pembelian.



Baca juga: Software pembuat landing page

3Pastikan Landing Page Mobile Friendly/Mudah diakses HP.

Tidak banyak landing page yang mobile friendly, Hanya 50% dari landing page yang sudah mobile friendly. Saat ini pengguna perangkat mobile sudah sangat banyak dan berkembang pesat melebihi pengguna komputer. Jadi jika landing page anda tidak mobile friendly, maka anda akan beresiko lebih besar untuk kalah dalam kompetisi dalam dunia digital marketing.

 



4. Tambahkan Social Proof atau Bukti Social.

Cara membuat landing page berfungsi dengan efektif adalah dengan menambahkan bukti sosial atau social proof. Biasanya ini sangat efektif untuk meyakinkan pengguna, anda dapat menambahkan paragraph atau bagian tersendiri untuk social proof atau review pelanggan di halaman landing page. Menggunakan review juga dapat meningkatkan rasa percaya pengguna terhadap brand yang anda tawarkan. 



Baca Juga: Master Landing Page

5. Tambahkan Video Yang Releven

Sedikit bertentangan dengan prinsip mobile friendly tetapi video yang relevan dapat meningkatkan konversi sebesar 86%. Dan usahakan buat video yang tidak terlalu panjang tetapi tepat sasaran, Jika Anda bisa memproduksi video penjelasan atau testimonial yang baik, cobalah memasukkannya ke landing page. Hal ini dapat menambah rasa kepercayaan dan kredibilitas para pengunjung!



Baca juga: Software pembuat landing page


Rabu, 28 Oktober 2020

Persiapan Membuat Landing Page

Persiapan Membuat Landing Page

Apa aja sh sebenernya yang harus disipkan saat membuat landing page??? ada yang bertanya2 seperti ini?? ok langsung saja di bawah ini merupakan rangkuman persiapan membuat landing page yang di rangkum dari berbagai sumber

 


1. Terlebih Dahulu Pahami LandingPage

secara garis besar landing page merupakan sebuah halaman web yang didesain secara khusus untuk dapat mengubah status seorang pengunjung website menjadi potensial buyer (leads). Setidaknya, ada dua hal dasar yang menjadikan sebuah laman dapt dikategorikan sebagai landing page, 2 hal tersebut ialah:

  • Memiliki tujuan utama untuk mengkonversi pengunjung laman website agar menjadi potensial buyer (leads).
  • Adanya form yang dapat diisi oleh pengunjung yang berminat pada produk/jasa yang ditawarkan. 

2. Tentukan satu tujuan dari landing page

Hanya satu??? Iya satuuu, lanjut

Landing page anda harus punya 1 tujuan akhir, sekali lagi hanya satu, misalnya: Memasukkan alamat email, Mendaftarkan akun, Pembelian produk, Mendaftar seminar atau Download sebuah file.

Kalau anda punya lebih dari 1 tujuan, maka copywriting yang anda buat tidak akan terlihat oleh calon kunsumen.

Dan pembaca akan bingung sehingga mereka bisa jadi malah memutuskan untuk tidak melakukan sesuatu sama sekali.

Jika sudah selesai menentukan tujuannya, maka semua komponen landing page yang akan anda buat mengarahkan ke satu tujuan tersebut.

Ada pertanyaan “Lalu bagaimana solusinya kalau saya punya lebih dari 1 tujuan?” ok begini:

Buat lebih dari 1 landing page.

Simpelnya seperti ini:

Ketika ada yang membeli maka mereka harus mengkonfirmasi pembelian dan transfer uang via email/telepon/sms.

Penjelasan di atas ada 2 tujuan.

Tujuan utama adalah pembelian, tujuan kedua adalah menghubungi.

Solusinya, dalam landing page utama tujuan anda adalah membuat mereka mau membeli. Contohnya adalah dengan memasang tombol pembelian yang terlihat menarik.

Ketika tombol ini ditekan, mereka diarahkan ke cara membayar.

Setelah pembayaran selesai, barulah mereka diarahkan lagi ke halaman konfirmasi pemesanan.

Ini akan jauh lebih efektif daripada semuanya anda tumpuk di satu halaman mulai dari pembelian, cara membayar, dan cara konfirmasi.


Lihat juga: Contoh-contoh landing page

 3. Isi Dari Landing Page 

Biasanya dan sudah pasti isi dari landing page adalah copywriting yang sangat menarik, jadi bagi anda yang belum tahu mengenai apa itu copywriting, secara singkat copywriting yang digunakan untuk landing page adalah teks yang dibuat memang khusus untuk tujuan pemasaran dan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Jangan pernah anggap remeh peranan copywriting. Jangan pernah membuat landing page tanpa copywriting yang baik.

4. Gunakan Format Dan Layout Yang Profesional

Membuat landing page yang bagus dan baik artinya mengatur format dan layout dengan bagus dan baik pula. Pilihlah format dan layout yang bagus, baik dan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemasaran produk anda.

Sedikit saran, sebaiknya pilihlah tampilan layout yang sederhana namun berkesan, tidak usah terlalu rumit karena akan membuat konsumen bingung. Anda tidak perlu memakai tampilan layout yang terlihat penuh hingga tampak penuh. Cukup pilih format layout yang sederhana namun mampu secara langsung menyampaikan apa yang anda maksudkan.

Dan yang terakhir dan paling penting adalah

5. Tambahkan Call To Action (CTA)

Jangan lupa untuk menambahkan CTA (Call To Action) apa itu CTA? Simpelnya itu adalah tombol untuk konsumen melakukan pembelian, pada landing page anda. CTA (Call To Action) ini sangat dibutuhkan agar nantinya pengunjung website anda bisa dengan mudah melakukan tindakan yang anda inginkan.

Misalnya, jika yang dinginkan adalah tindakan pembelian, maka anda harus menyiapkan tombol “Beli Sekarang” dengan ukuran yang mudah dilihat, serta warna yang terang. Begitu juga jika yang diinginkan adalah registrasi.

 Baca juga: Master Landing Page dan tips2nya

Senin, 26 Oktober 2020

Tools Untuk Membuat Landing Page

Tools Untuk Membuat Landing Page

Kegiatan jual beli secara online di dunia digital memang memudahkan baik dari pihak penjual maupun pembeli. Mereka tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan transaksi.

Lalu apakah yang diperlukan saat ini dalam melakukan transaksi secara Online?? Yup Landing Page, apa itu Landing Page?? ok ini penjelasan singkatnya.

Landing Page

Anda pasti pernah atau bahkan sering mendengar yang namanya landing page, terutama yang berkecimpung di dunia Online.

Secara harfiah, landing berarti mendarat atau juga tiba dan page artinya halaman. Jika digabungkan, landing page adalah target halaman yang akan dituju oleh konsumen.

Landing page merupakan suatu halaman website yang dikunjungi pertama kali oleh pengunjung.

Manfaat dari landing page :

  • Memperbesar ketertarikan seseorang untuk bergabung.
  • Memperkecil resiko penolakan dari pengunjung.
  • Menjaring alamat email konsumen.
  • Menjual produk yang dipromosikan oleh affiliasi.

Menarik orang untuk mengunjungi website bukanlah hal yang mudah. Tetapi dengan landing page Anda dapat mengarahkan banyak orang untuk mengklik website yang Anda buat.

Lalu bagaimana caranya membuat landing page yang bagus?

Anda memang harus mengeluarkan biaya untuk software tetapi beruntungnya, Anda tidak perlu pusing untuk mencari ahli desain dan mengeluarkan biaya lebih untuk membuat landing page.

Anda dapat menggunakan 5 tools berikut ini yang sudah diuji secara langsung untuk membuat sebuah landing page

ok langsung aja 

1. Blogspot Landing Page Builder

Kenapa ini nomor satu?? yup dengan biaya yang sangat murah anda sudah bisa membuat landing page yang sangat keren, berikut kelebihanya:

    A. Bisa mengoptimasi tampilan blogspot menjadi seperti selfhosted.

    B. Harga sangat sangat sangat terjangkau bahkan untuk pelajar sekalipun

    C. Tampilan Responsiv

    D. Design Flat Modern

    F. Set Up sangat Mudah




Hasil Contoh Landing page




2. Elementor

Merupakan salah satu plugin landing page WordPress yang telah banyak digunakan. Tercatat ada lebih dari tiga juta user menggunakan plugin ini di website mereka. 

Plugin ini bisa Anda dapatkan secara gratis, meskipun ada juga yang berbayar untuk versi premium. Fitur yang ditawarkan oleh Elementor bisa dibilang sangat lengkap. 

Anda bisa mengubah tampilan landing page hanya dengan drag and drop elements. Kemudian Anda bisa menata elemen-elemen (widget) website Anda sesuai keinginan Anda. 

Elementor juga menyediakan widget gratis dan berbayar. Sayangnya, jika Anda ingin memakai widget pricing table, Anda harus menjadi pengguna Elementor Pro atau berbayar. Eits, tapi jangan putus asa dahulu, Elementor menyediakan tutorial mendesain pricing table di blognya, jika ingin membuatnya pricing table sendiri


Highlight Feature:

  • Drag and drop elements
  • Real-time editing
  • Mode edit atau mode maintenance
  • Tersedia widget gratis dan berbayar
  • Integrasi dengan email marketing: MailChimp, Drip, ActiveCampaign, dll
  • Undo/redo saat edit website
  • Tersedia variasi template 

3. LeadPages

Jika Anda ingin membuat sebuah landing page dengan cepat dan mudah tanpa harus mengerti coding membuat website, cobalah Plugin Landing Page LeadPages. 

Jika menggunakan WordPress, Anda hanya tinggal menginstalnya untuk mempublish LeadPages Anda. Sementara jika di platform lain, Anda hanya perlu meng-copy HTML ke dalam website Anda. 

Uniknya, Anda bisa mengatur landing pages dari beberapa domain hanya dalam satu dashboard. Hal itu karena LeadPages merupakan plugin hosted dan tidak terikat dengan salah satu platform tertentu. 

Untuk urusan template, LeadPages tidak perlu diragukan lagi. LeadPages banyak menyediakan variasi template Landing Page yang dapat Anda pilih sesuai kategori bisnis Anda. Misalnya landing page untuk penawaran produk baru, profil perusahaan, event promosi, dan masih banyak lagi. Namun, Anda tidak bisa leluasa mengubah template yang sudah ada, seperti mengubah button, gambar, video, dan sebagainya.  

Plugin ini juga terintegrasi dengan email marketing untuk membantu Anda mengoptimalkan rencana marketing Anda. Email marketing yang tersedia antara lain, MailChimp, GetResponse, Aweber, iContact, Constant Contact, SendReach, dan masih banyak lagi. 

Jika provider email marketing Anda tidak terdapat di list, Anda tetap bisa menggunakannya dengan cara meng-copy-paste ke LeadPages Anda. 

Selain itu, LeadPages juga menyediakan fitur A/B Testing untuk mengetahui halaman mana yang memiliki conversion lebih baik. Namun sayangnya, fitur ini hanya bisa digunakan di versi LeadPages Pro. 

Highlight Feature:

  • Drag and drop elemen 
  • Free template yang bervariasi
  • Self-hosted plugin 
  • Integrasi email marketing 
  • A/B testing

4. OptimizePress

Plugin selanjutnya yang akan kami bahas adalah OptimizePress. OptimizePress ini digadang-gadang sebagai Landing Page WordPress tercepat. Plugin ini dibangun dengan framework yang khusus sehingga bisa loading lebih cepat. 

Plugin landing page WordPress ini memiliki banyak variasi templates siap pakai. Anda bisa memilih templates landing page sesuai kebutuhan Anda. 

Bila Anda ingin membuat landing page dengan angka konversi yang tinggi, plugin landing page ini dapat membantu Anda membuatnya. 

Lebih dari 40 elemen dapat Anda gunakan untuk melengkapi landing pages Anda. Mulai dari elemen Headline, Order Boxes, Testimonial Blocks, Progress Bars, dan masih banyak lagi.  Selain itu, optimizePress juga menyediakan squeeze page, long-form sales pages, lead capture pages, thank you pages, course page, dan webinar pages untuk membantu anda membuat halaman marketing.

Untuk mengetahui lebih mendalam tentang webinar sebagai strategi marketing, kami telah menyediakan artikel Apa Itu Webinar? Strategi Marketing Paling Gres untuk Bisnis Online yang bisa Anda baca. 

Sama seperti Elementor, Anda bisa melihat hasil editing secara langsung (real-time editing). Anda jadi lebih cepat untuk mengedit landing page, bukan? . 

Highlight Feature: 

  • Drag and drop elemen
  • Real time editing
  • 40+ element 
  • Variasi templates siap pakai
  • Menyediakan template halaman seperti squeeze page, lead capture pages, dll

5. Squarespace

Squarespace terdiri dari 3 kategori :

  • Landing Page
  • Website
  • Commerce

Contoh hasil pembuatan landing page menggunakan Squarespace.

2

Anda juga bisa menambahkan beberapa fitur seperti Button.

Setelah selesai diedit, Anda bisa langsung klik tombol Publish Now yang ada di pojok kanan bawah dan harus melakukan pembayaran, untuk versi trial belum bisa melihat hasil yang telah dibuat.

Anda Pilih yang Mana?

Anda sudah memutuskan? Apapun keputusannya, semua tools yang disebutkan dalam artikel ini baik untuk dicoba. Satu hal yang perlu diingatkan, setiap platform memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Sedikit informasi untuk yang nomor satu merupakan buatan dalam negri yang mana akan lebih familiar saat digunakan, penasaran?? langsung aja kesini ya


Sabtu, 24 Oktober 2020

Pengertian dan Jenis Landing Page

Pengertian Landing Page

Pernahkah Anda melihat website dengan tampilan hanya 1 halaman memanjang penuh kebawah kadang capek kita scrollnya ? yang ditawarkan cm 1 produk lagi…. Tentu pernah, sering banget malah… Nah itulah yang disebutkan landing page….


Apa itu Landing Page? 

Landing Page adalah sebuah halaman yang dirancang khusus untuk mengarahkan user ke arah yang dinginkan secara spesifik dan terarah, contoh : Halaman khusus barang atau halaman penawaran. Jadi bisa diambil kesimpulan landing page yaitu sebuah halaman tersendiri yang menjadi tujuan user dan berisi informasi lebih detail dan spesifik tentang produk, jasa, service, penawaran, dll. Sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa landing page merupakan halaman yang dikhususkan untuk mindset marketing.

Setelah visitor datang ke halaman penawaran produk kita… nah disinilah peran kita harus MAKSIMAL Jangan sampai kita membuat landing page ini membosankan atau tidak menarik sama sekali… bagaimana cara agar menarik dan tidak membosankan? Bagus-tidaknya sebuah landing page akan berdampak langsung terhadap tingkat konversi.

Ada beberapa faktor yang menentukan apakah penjualan anda melalui landing page akan berhasil atau gagal. Inilah yang paling penting: Copywriting. Masih ada faktor lain seperti desain, waktu loading halaman, dan sebagainya. Tapi tak peduli seberapa elegannya desain landing page anda, kalau teknik penulisan anda tidak tepat…maka tidak akan terjadi konversi.

Jenis Landing Page

Secara umum, page konversi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu lead generation dan click through. Masing-masing jenis ini memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat informasi di bawah ini.

1. Lead generation

Landing page jenis ini memungkinkan user untuk melakukan konversi secara langsung tanpa harus berpindah ke halaman lain. Tombol CTA yang digunakan pada landing page ini dirancang secara khusus untuk mengumpulkan lead secara langsung.

Dengan tampilan seperti ini, lead generation lebih cocok digunakan untuk penawaran yang tidak beresiko. Akibatnya, user tidak perlu lagi segan untuk melakukan konversi sesuai yang kamu inginkan. Tampilan lead generation juga cenderung lebih jelas, singkat, dan juga menarik.

2. Click through

Click through merupakan jenis landing page yang sering digunakan dalam e-commerce atau web yang menggunakan model marketing B2C. Click through memungkinkan user untuk memperoleh detail dan informasi suatu penawaran atau produk lebih banyak. Jenis page ini biasanya akan selalu meminta user untuk melakukan pengisian formulir.

Pada jenis ini, halaman landing page juga dilengkapi dengan tombol CTA yang akan terhubung secara langsung dengan halaman transaksi atau registrasi. Dengan informasi produk dan layanan yang lengkap, user biasanya akan cenderung lebih yakin untuk mengklik tombol CTA yang ada pada halaman tersebut.

3. Advertorial landing page

Adalah landing page yang dibuat seperti advertorial. Advertorial artinya iklan yang bergaya artikel jurnalistik obyektif. Misalnya artikel berupa hasil penelitian terhadap manfaat produk tertentu.

Tipe landing page ini lebih efektif untuk offer dalam kategori weight loss, health, & fitness terutama yang memerlukan pembelian produk atau memasukkan informasi kartu kredit.

Dengan memberikan penjelasan dalam bentuk artikel, maka pengunjung akan lebih percaya dengan manfaat suatu produk dan konversi akan meningkat.

4. Product detail landing page

Sesuai namanya, landing page ini berisi detail informasi sebuah produk atau layanan misalkan spesifikasi, harga, testimonial, dan informasi lainnya terkait produk tersebut.

Nah berikutnya disini ada contoh-contoh landing page






Tips Membuat Landing Page

Mungkin sudah banyak tips membuat landing page, disini ada sedikit tips singkat jika ingin membuat landing page yang mana memang bertujuan u...