Kegiatan jual beli secara online di dunia digital memang memudahkan baik dari pihak penjual maupun pembeli. Mereka tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan transaksi.
Lalu apakah yang diperlukan saat ini dalam melakukan transaksi secara Online?? Yup Landing Page, apa itu Landing Page?? ok ini penjelasan singkatnya.
Landing Page
Anda pasti pernah atau bahkan sering mendengar yang namanya landing page, terutama yang berkecimpung di dunia Online.
Secara harfiah, landing berarti mendarat atau juga tiba dan page artinya halaman. Jika digabungkan, landing page adalah target halaman yang akan dituju oleh konsumen.
Landing page merupakan suatu halaman website yang dikunjungi pertama kali oleh pengunjung.
Manfaat dari landing page :
- Memperbesar ketertarikan seseorang untuk bergabung.
- Memperkecil resiko penolakan dari pengunjung.
- Menjaring alamat email konsumen.
- Menjual produk yang dipromosikan oleh affiliasi.
Menarik orang untuk mengunjungi website bukanlah hal yang mudah. Tetapi dengan landing page Anda dapat mengarahkan banyak orang untuk mengklik website yang Anda buat.
Lalu bagaimana caranya membuat landing page yang bagus?
Anda memang harus mengeluarkan biaya untuk software tetapi beruntungnya, Anda tidak perlu pusing untuk mencari ahli desain dan mengeluarkan biaya lebih untuk membuat landing page.
Anda dapat menggunakan 5 tools berikut ini yang sudah diuji secara langsung untuk membuat sebuah landing page
ok langsung aja
Kenapa ini nomor satu?? yup dengan biaya yang sangat murah anda sudah bisa membuat landing page yang sangat keren, berikut kelebihanya:
A. Bisa mengoptimasi tampilan blogspot menjadi seperti selfhosted.
B. Harga sangat sangat sangat terjangkau bahkan untuk pelajar sekalipun
C. Tampilan Responsiv
D. Design Flat Modern
F. Set Up sangat Mudah
Hasil Contoh Landing page.
2. Elementor
Merupakan salah satu plugin landing page WordPress yang telah banyak digunakan. Tercatat ada lebih dari tiga juta user menggunakan plugin ini di website mereka.
Plugin ini bisa Anda dapatkan secara gratis, meskipun ada juga yang berbayar untuk versi premium. Fitur yang ditawarkan oleh Elementor bisa dibilang sangat lengkap.
Anda bisa mengubah tampilan landing page hanya dengan drag and drop elements. Kemudian Anda bisa menata elemen-elemen (widget) website Anda sesuai keinginan Anda.
Elementor juga menyediakan widget gratis dan berbayar. Sayangnya, jika Anda ingin memakai widget pricing table, Anda harus menjadi pengguna Elementor Pro atau berbayar. Eits, tapi jangan putus asa dahulu, Elementor menyediakan tutorial mendesain pricing table di blognya, jika ingin membuatnya pricing table sendiri.
Highlight Feature:
- Drag and drop elements
- Real-time editing
- Mode edit atau mode maintenance
- Tersedia widget gratis dan berbayar
- Integrasi dengan email marketing: MailChimp, Drip, ActiveCampaign, dll
- Undo/redo saat edit website
- Tersedia variasi template
3. LeadPages
Jika Anda ingin membuat sebuah landing page dengan cepat dan mudah tanpa harus mengerti coding membuat website, cobalah Plugin Landing Page LeadPages.
Jika menggunakan WordPress, Anda hanya tinggal menginstalnya untuk mempublish LeadPages Anda. Sementara jika di platform lain, Anda hanya perlu meng-copy HTML ke dalam website Anda.
Uniknya, Anda bisa mengatur landing pages dari beberapa domain hanya dalam satu dashboard. Hal itu karena LeadPages merupakan plugin hosted dan tidak terikat dengan salah satu platform tertentu.
Untuk urusan template, LeadPages tidak perlu diragukan lagi. LeadPages banyak menyediakan variasi template Landing Page yang dapat Anda pilih sesuai kategori bisnis Anda. Misalnya landing page untuk penawaran produk baru, profil perusahaan, event promosi, dan masih banyak lagi. Namun, Anda tidak bisa leluasa mengubah template yang sudah ada, seperti mengubah button, gambar, video, dan sebagainya.
Plugin ini juga terintegrasi dengan email marketing untuk membantu Anda mengoptimalkan rencana marketing Anda. Email marketing yang tersedia antara lain, MailChimp, GetResponse, Aweber, iContact, Constant Contact, SendReach, dan masih banyak lagi.
Jika provider email marketing Anda tidak terdapat di list, Anda tetap bisa menggunakannya dengan cara meng-copy-paste ke LeadPages Anda.
Selain itu, LeadPages juga menyediakan fitur A/B Testing untuk mengetahui halaman mana yang memiliki conversion lebih baik. Namun sayangnya, fitur ini hanya bisa digunakan di versi LeadPages Pro.
Highlight Feature:
- Drag and drop elemen
- Free template yang bervariasi
- Self-hosted plugin
- Integrasi email marketing
- A/B testing
4. OptimizePress
Plugin selanjutnya yang akan kami bahas adalah OptimizePress. OptimizePress ini digadang-gadang sebagai Landing Page WordPress tercepat. Plugin ini dibangun dengan framework yang khusus sehingga bisa loading lebih cepat.
Plugin landing page WordPress ini memiliki banyak variasi templates siap pakai. Anda bisa memilih templates landing page sesuai kebutuhan Anda.
Bila Anda ingin membuat landing page dengan angka konversi yang tinggi, plugin landing page ini dapat membantu Anda membuatnya.
Lebih dari 40 elemen dapat Anda gunakan untuk melengkapi landing pages Anda. Mulai dari elemen Headline, Order Boxes, Testimonial Blocks, Progress Bars, dan masih banyak lagi. Selain itu, optimizePress juga menyediakan squeeze page, long-form sales pages, lead capture pages, thank you pages, course page, dan webinar pages untuk membantu anda membuat halaman marketing.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang webinar sebagai strategi marketing, kami telah menyediakan artikel Apa Itu Webinar? Strategi Marketing Paling Gres untuk Bisnis Online yang bisa Anda baca.
Sama seperti Elementor, Anda bisa melihat hasil editing secara langsung (real-time editing). Anda jadi lebih cepat untuk mengedit landing page, bukan? .
Highlight Feature:
- Drag and drop elemen
- Real time editing
- 40+ element
- Variasi templates siap pakai
- Menyediakan template halaman seperti squeeze page, lead capture pages, dll
5. Squarespace
Squarespace terdiri dari 3 kategori :
- Landing Page
- Website
- Commerce
Contoh hasil pembuatan landing page menggunakan Squarespace.

Anda juga bisa menambahkan beberapa fitur seperti Button.
Setelah selesai diedit, Anda bisa langsung klik tombol Publish Now yang ada di pojok kanan bawah dan harus melakukan pembayaran, untuk versi trial belum bisa melihat hasil yang telah dibuat.
Anda Pilih yang Mana?
Anda sudah memutuskan? Apapun keputusannya, semua tools yang disebutkan dalam artikel ini baik untuk dicoba. Satu hal yang perlu diingatkan, setiap platform memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Sedikit informasi untuk yang nomor satu merupakan buatan dalam negri yang mana akan lebih familiar saat digunakan, penasaran?? langsung aja kesini ya